Minta Korban Banjir Patuhi Petugas Evakuasi

Minta Korban Banjir Patuhi Petugas Evakuasi
Minta Korban Banjir Patuhi Petugas Evakuasi

jpnn.com - PASCA-penetapan siaga banjir di Ibukota DKI Jakarta oleh Gubernur Joko Widodo (Jokowi), seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan. Terlebih bagi warga yang bermukim di 89 titik rawan banjir. Termasuk di wilayah tengah Jakarta.

Khususnya di Kelurahan Petamburan dan Karet Tengsin, terkena bencana banjir akibat curah hujan dan tingginya debit air di sejumlah pintu air. Lantaran banjir yang dialami permukiman warga mencapai 100 centimeter lebih, warga terpaksa harus melanjutkan hidup di pengungsian.

Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mengimbau, kepada warga korban banjir agar supaya mengamankan harta bendanya ke tempat yang lebih tinggi serta mematuhi petugas evakuasi. Di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, dari 119 Rukun Tetangga (RT), sebanyak 35 RT terendam banjir. Yakni meliputi Rukun Warga (RW) 01, 02, 03, 04, 05 dan 09. Pengungsi mencapai 150 jiwa.

Sedangkan di Kelurahan Karet Tengsin, dari 70 RT yang ada, sebanyak 50 RT terkena banjir. Yakni meliputi RW 05, 06, 07 dan sebagian di RW 09. Sebanyak 275 jiwa terpaksa mengungsi. “Mereka mengungsi di berbagai tempat, ada yang di rumah sakit, masjid, musholla dan sekretariat RW,” ungkap Saefullah.

Saefullah juga menginstruksikan seluruh pejabat camat dan lurah di kawasan rawan banjir agar senantiasa siaga 24 jam. Selain melakukan pemantauan secara intensif denan memberlakukan system piket. “Upaya ini dilakukan untuk memudahkan warga jika memerlukan pertolongan, sehingga cepat terbantu,” tandas dia.

Bahkan di lokasi banjir, sambung Saefullah, pihaknya telah menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan warga. Penyediaan dapur umum oleh pihak PMI dan kantor Sudin Sosial Jakarta Pusat telah disiagakan sejak awal terjadi banjir. Selain penyediaan dapur umum, juga telah disiagakan posko kesehatan, penyediaan air bersih, MCK dan lain-lain.

Bahkan Saefullah juga terus memberikan memotivasi para petugas agar tetap semangat dalam menjalankan tugas, termasuk yang bertugas di bagian dapur umum. Yakni menyediakan makan dan minum bagi pengungsi. “Ayo PMI dan Sudin Sosial, masaknya main enak-enakan,” tuturnya sambil melihat para petugas di dapur umum posko banjir Kelurahan Petamburan, Selasa (14/1).

Dalam kesempatan itu, Lurah Petamburan Nurkomariah mengungkapkan, bantuan yang telah masuk ke posko meliputi 5 ton beras dan minyak goreng sebanyak 60 liter. “Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta membantu menyediakan selimut sebanyak 40 buah, karpet sebanyak 10 buah dan tenda gulung 10 unit,” beber. (rul)


PASCA-penetapan siaga banjir di Ibukota DKI Jakarta oleh Gubernur Joko Widodo (Jokowi), seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan. Terlebih bagi warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News