Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang

Tim Dharma-Kun menolak tanda tangan hasil rapat pleno penghitungan suara lantaran minimnya partisipasi masyarakat dalam perhelatan Pilkada tersebut.
Sikap itu disampaikan saat membacakan kejadian khusus dalam rapat pleno KPU DKI di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (8/12).
"Sebagaimana rekapitulasi dari kabupaten/kota, kami dapat simpulkan bahwa terdapat hanya 53% masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dari seluruh DPT, dan kami menganggap jumlah suara tidak mewakili masyarakat," ujar saksi Dharma-Kun.
Mereka menilai legitimasi masyarakat di Pilkada Jakarta sangat kurang sehingga jumlah suara tidak mewakili representasi warga pemilih secara keseluruhan.
Pihak Dharma-Kun juga menyinggung suara tidak sah yang mencapai 10 persen. Diketahui, surat suara sah pada Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 4.360.629, dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764.
"Kedua, terdapat suara tidak sah 10 persen yang tentunya akan mempengaruhi jumlah perolehan suara," kata saksi Dharma-Kun.(ant/fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Bakomstra Demokrat Jakarta tegaskan KPU DKI harus tanggung jawab. Minta pilkada Jakarta diulang gegara hasil pilkada Jakarta tidak legitimasi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini
- Pramono Soal Rute SilturahRide with Mas Pram: Saya Sebenarnya Juga Enggak Tahu
- Bersepeda Bareng Pramono, Dishub DKI Alihkan Lalu Lintas di 28 Titik
- Alasan Dishub Jakarta Soal JLNT Casablanca Bisa Digunakan untuk Acara Gowes Pramono Anung
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI Menuju Kelas Global