Minta KPU Tetap Netral dalam Rekapitulasi Akhir

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Aktivis 98, Boni Hargens mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikap netral dalam proses rekapitulasi akhir suara pemilu presiden 2014 secara nasional yang sedang berjalan di Gedung KPU, Jakarta.
Dikatakan Boni, KPU jangan sampai bermasalah dengan rakyat jika hasil pemungutan suara nasional KPU berbeda dengan hasil quick count banyak lembaga survei yang telah dirilis pasca Pilpres 9 Juli kemarin.
Apalagi, dia menilai track record lembaga-lembaga yang memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pilpres 2014 tidak pernah salah dalam melakukan quick count.
"Kita minta KPU netral dan memenangkan Jokowi-JK," katanya, Minggu (20/7) di Jakarta.
Sementara itu Barisan Rakyat Dukung Jokowi (BRDJ) juga menyerukan hal yang sama. Juru bicaranya Rendi Yusuf Okta menjelasakan, masyarakat tidak akan terima apabila KPU memenangkan pasangan Prabowo-Hatta karena dari hasil hitung cepat menunjukan pasangan Jokowi-JK unggul dibanding rivalnya itu.
”Lembaga yang melakukan hitung cepat dan memenangkan Jokowi-JK sudah jelas dan terbukti,” tegasnya.
Karena itu jika kalau KPU tidak netral selaku penyelenggara pemilu, maka pihaknya akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membuat mosi tidak percaya kepada KPU dan pihaknya akan turun ke jalan menolak hasil pilpres.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mantan Aktivis 98, Boni Hargens mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikap netral dalam proses rekapitulasi akhir suara pemilu presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan
- Tim BTB Gelar Aksi Resik Masjid Pascabanjir di Jatinegara