Minta Maaf, Pemain Arema IPL Siap Kembali
Kamis, 29 Desember 2011 – 08:58 WIB
![Minta Maaf, Pemain Arema IPL Siap Kembali](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20111229_084718/084718_165961_Noh_Alamsyah_arema_2.jpg)
Noh Alam Shah. Foto: Dok.JPNN
Ia pun menilai, yang terbaik adalah semua pihak bersatu kembali. "Kami sekarang bisa bicara bahwa Ancora dengan finansialnya yang kuat, tim yang kuat bersatu menjadi satu itu lebih baik untuk harapan Aremania," tegas dia.
Hingga tadi malam, Radar masih sulit meminta konfirmasi dari pihak manajemen. Winarso yang dihubungi melalui telepon genggamnya tidak bersedia mengangkat. Pesan singkat yang dikirimkan juga tidak mendapatkan balasan. Widjajanto yang berkali-kali dihubungi pun tidak merespons.
Namun, menurut sumber Radar, manajemen Arema sejatinya telah membuat keputusan. "Saat ini pihak manajemen harus tegas dalam mengambil sikap, yakni memutus kontrak para pemain dan pelatih," ucap sumber yang mewanti-wanti namanya tidak dikorankan itu. Pasalnya, manajemen merasa telah dikecewakan oleh ulah para pemain yang sebelumnya menolak tugas manajemen. "Ini masalah etika atau moral yang ujungnya pada pelecehan harga diri," sambungnya.
Hanya, keputusan itu tidak sekaku itu. Artinya, kemungkinan-kemungkinan manajemen untuk membuka kesempatan pemain "kembali" masih tetap terbuka. "Namun hingga kini (Rabu malam), belum ada satu pemain pun yang datang ke kantor," ujar dia. (muf/yn/jpnn/ko)
MALANG - Ibarat pertandingan yang tersaji di atas lapangan, konflik antara manajemen Arema IPL (Indonesian Premier League) dengan tim yang diasuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Detik-Detik Dramatis Adu Penalti Argentina Vs Ekuador, Messi Gagal
- Argentina vs Ekuador: Lewat Drama Adu Penalti, Tim Tango Rebut Tiket Semifinal
- Live Streaming Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Sengit, Ada Gol di Babak Pertama
- Yamaha Menunjuk Remy Gardner Sebagai Pengganti Alex Rins di MotoGP Jerman
- EURO 2024: Cristiano Ronaldo tak Sendirian
- EURO 2024: Pelatih Jerman Bongkar Taktik Menjinakkan Spanyol