Minta Maaf Tak Lantas Menghapus Sanksi, Ipda Endry Tetap Diproses

jpnn.com, SEMARANG - Pewarta foto Kantor Berita Antara Makna Zaezar menyatakan telah memaafkan secara pribadi tindakan kekerasan yang dilakukan anggota tim pengamanan Kapolri, Ipda Endry Purwa Sefa.
Insiden itu terjadi saat peliputan kunjungan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ke Stasiun Semarang Tawang, Sabtu (5/4) petang.
"Beliau datang dari Jakarta langsung menghampiri malam ini untuk mengkoordinasi soal kejadian kemarin," kata Makna seusai pertemuan di Kantor Berita Antara Jateng.
Dalam pertemuan yang difasilitasi Polda Jawa Tengah pada Minggu (6/4) malam, Ipda Endry secara langsung menyampaikan permintaan maaf kepada Makna.
"Saya pribadi sudah memaafkan, secara manusiawi saya sudah memaafkan," ujar Makna.
Kendati telah memberi maaf secara pribadi, Makna tetap menyerahkan proses penegakan disiplin pada institusi Polri.
Dia mendesak ada tindak lanjut yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang dan ruang kerja jurnalis tetap aman.
"Cuma nanti ada tindak lanjut dari Polri sendiri untuk Mas Endry," ujarnya.
Sudah memaafkan, Makna tetap menyerahkan proses penegakan disiplin kepada institusi Polri atas tindakan kekerasan Ipda Endry.
- Ipda Endry Purwa Sefa Menyesal Tempeleng Pewarta Foto, Pimpinan Antara Beri Respons Begini
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Arus Balik Lebaran, One Way Nasional Diterapkan 6 April 2025 dari GT Kalikangkung
- Jalur Selatan-Selatan Terhambat, Polda Jateng: Ini Kuasa Tuhan
- Polda Jateng: Lonjakan Arus H+1 hingga H+3 Jadi Anomali Mudik Lebaran 2025
- Polda Jateng Imbau Takbiran di Masjid, Larang Warga Arak-Arakan & Sound Horeg