Minta MCL Tinjau Ulang Desalinasi Bengawan Solo

BOJONEGORO- Puluhan pemuda dan mahasiswa di Bojonegoro menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Mobil Cepu Limited (MCL) kemarin. Mereka menuntut agar MCL meninjau ulang desalinasi dengan menggunakan air Bengawan Solo untuk proyek Blok Cepu.

Tiga elemen tersebut adalah dari DPD KNPI Bojonegoro, PC PMII serta dari PC IMM Bojonegoro. Mereka memulai aksi dari Bundaran Sumbang dengan membawa berbagi poster. ""Penggunaan air Bengawan Solo akan merugikan petani,"" kata Risnanto yang menyampaikan orasinya di depan kantor MCL Jalan Untung Suropati. Alasannya, untuk kebutuhan petani saja air Bengawan Solo masih kurang.

Namun upaya mahasiswa gagal menemui petinggi MCL. Mereka akhirnya menuju ke kantor DPRD. Di gedung wakil rakyat, mahasiswa diterima Wakil Ketua DPRD, Sukur Priyanto dan Abdul Wahid di ruang Komisi B. ""Kami minta DPRD dan pemkab bersikap tegas dengan mengakaji ulang desalinasi maupun penggunaan air Bengawan Solo,"" kata Mustakim. Selain itu mereka juga meminta MCL mengubah Plan of Development (PoD). Caranya, pembahasan PoD Blok Cepu dimulai lagi dan melibatkan masyarakat.

""Kita akan mendukung upaya yang sangat membantu masyarakat dan menguntungkankan,"" kata Wakil Ketua Abdul Wahid menanggapi tuntutan pengunjuk rasa. (ade/nas)