Minta Media Tak Sebar Rumor soal Malaysia Airlines
Tiongkok Kerahkan Dua Kapal untuk Misi Penyelamatan
jpnn.com - PETALING JAYA - Spekulasi muncul seiring insiden hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) berkode penerbangan MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, dini hari tadi. Bahkan, muncul kesan media berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama dalam mengabarkan tentang pesawat pengangkut 239 orang itu.
Sampai-sampai, pemerintah Malaysia mengimbau media agar tak mengumbar rumor dan spekulasi tanpa konfirmasi. Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin mengingatkan bahwa insiden tentang hilangnya kontak MAS bukanlah ajang untuk kompetisi.
“Berdoalah untuk kru dan penumpang. Jangan menghibur atau menyebarkan rumor atau berita-berita yang tak dikonfirmasi oleh pihak MAS. Ini bukanlah kompetisi tentang siapa yang tercepat merilis berita, tapi sebuah situasi di mana ada kehidupan manusia di dalamnya,” tulis Khairy dalam postingannya di akun Facebook pribadinya.
Beberapa jam setelah kabar MAS hilang kontak muncul, rumor langsung menyeruak di internet bahwa pesawat telah melakukan pendaratan darurat di Bandara Nanning, Tiongkok. Namun, rumor itu ternyata kabar bohong.
”Kami telah memeriksa dengan ground control (Bandara Nanning, red) dan itu tidak benar,” said Fuad Sharuji, VP Operation Control MAS. “Kami masih belum mendapat petunjuk di mana pesawat itu saat ini,” katanya seperti dikutip CNN.
Pesawat itu dikabarkan terakhir melakukan kontak pukul 02.40 saat berada di posisi 120 mil laut sebelah timur Kota Baru, tepatnya di atas Laut China Selatan. Pesawat diperkirakan hilang kontak di wilayah udara antara Malaysia dan Vietnam.
Terpisah, Tongkok pun telah membantu misi penyelamatan. Televisi pemerintah Tiongkok mengabarkan bahwa pemerintah di negeri Tirai Bambu itu telah mengerahkan dua kapalnya untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan di Laut China Selatan.(thestar/ara/jpnn)
PETALING JAYA - Spekulasi muncul seiring insiden hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) berkode penerbangan MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer