Minta Ormas Radikal Ditutup, Ansyaad Mbai: Jangan Beri Kesempatan Mereka Muncul!
Biasanya anak-anak muda ini belajar agama hanya melalui internet (sosial media).
“Fenomena saat ini banyak anak muda yang kaget agama,” tutur Mukhtar.
Dampak negatifnya, kaum milenial bisa dengan cepat memahami materi mengenai terorisme yang tersebar di media sosial.
Selain itu, dia khawatir kaum milenial bisa mengembangkan media sosial untuk menyebarkan paham radikal, sekaligus menyebarluaskan sejumlah ajaran pembuatan bom hingga penyerangan.
Oleh sebab itu, kata Mukhtar, pemerintah diminta lebih serius dalam menumpas radikalisme ideologi.
Dia menegaskan radikalisme ideologi lebih berbahaya dibandingkan fisik. Menurutnya, pemerintah harus bersinergi dengan para ulama untuk meluruskan paham-paham yang keliru. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ansyaad Mbai mengajak masyarakat untuk bersatu melawan gerakan radikalisme yang menyusup melalui gerakan ormas dan politik.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme
- Pakar Terorisme Sebut Kelompok Radikal Mulai Memakai AI untuk Menyebarkan Ideologi
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Tingkatkan Resiliensi PMI Hong Kong, BNPT RI Ajak Perkuat Nilai Kebangsaan dan Persatuan