Minta Partai Kesampingkan Kepentingan
Kamis, 27 Januari 2011 – 21:32 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyampaikan pidato kenegaraan tahunan Selasa waktu setempat (25/1). Dalam kesempatan itu, pemimpin 49 tahun tersebut menegaskan pentingnya persatuan politik. Dia mengimbau politisi Partai Demokrat dan Partai Republik mengesampingkan kepentingan partai demi terwujudnya pemerintahan yang ideal. Dengan demikian, AS bakal bisa bersaing dengan Tiongkok dan India. Namun, Obama juga menyampaikan dukungan terhadap beberapa program yang menjadi prioritas Republik. Di antaranya, pembekuan belanja federal, pemangkasan pajak korporasi, perombakan pemerintahan, dan penghapusan program binatang peliharaan bagi anggota parlemen.
"Kita sudah melakukan banyak hal besar. Sejak zaman nenek moyang kita, Amerika adalah kisah sukses orang biasa yang berani bermimpi. Dengan cara itulah kita akan memenangi masa depan," papar Obama seperti dikutip Associated Press kemarin (26/1). Dia lantas mengajak politisi Republik untuk ambil bagian dalam menjalankan kebijakan pemerintah demi kemajuan Negeri Paman Sam. Sebab, menurut dia, tanpa kerja sama, kemajuan tidak akan pernah terjadi.
Sebagai politikus Demokrat, Obama membela Undang-Undang Kesehatan yang sudah disahkan dan saat ini diperdebatkan oleh lawan politiknya. Dia juga menentang privatisasi program pensiun jaminan sosial dan mengusulkan penghentian diskon pajak bagi orang kaya. Sebaliknya, dia berusaha meyakinkan Republik bahwa AS perlu meningkatkan dana pendidikan, riset, teknologi, dan transportasi.
Baca Juga:
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyampaikan pidato kenegaraan tahunan Selasa waktu setempat (25/1). Dalam kesempatan itu,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer