Minta PBB Blokir Lokasi Jatuh MH17
Selain itu juga perlu ditemukan serpihan senjata yang dipakai untuk meledakkan pesawat. "Itu semua penting untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini," tukasnya.
Hishammuddin meminta semua negara mendukung upaya Malaysia mendorong PBB untuk turun tangan mengamankan lokasi jatuhnya pesawatt MH17. Sebab tidak mungkin Malaysia bertindak sendiri untuk mencari penyebab kejadian tragis ini.
"Ini kejahatan internasional sehingga semua negara harus bersatu untuk mengungkap penyebab dan pelakunya," kata dia.
Penasehat Kerajaan Malaysia, Datuk Shamsul Baharuddin menambahkan, zona jatuhnya pesawatt MH17 masih rawan meskipun pemerintah Ukraina dan Rusia sudah menjamin keselamatan tim dari Malaysia.
"Kita tidak bisa sepenuhnya yakin Ukraina, atau Rusia menjamin aman, karena di lokasi itu masih dikuasai pemberontak bersenjata. Kita harus bisa dialog dengan mereka langsung," tegasnya.
Shamsul menilai ada beberapa pihak yang akan berupaya menghilangkan barang bukti di lokasi jatuhnya pesawatt MH17 untuk mengaburkan penyelidikan. Sebab, dari pecahan rudal bisa diketahui siapa pemiliknya.
"Pencarian blackbox akan sangat sulit, selain kondisi geografis juga sabotase dari pelaku. Apalagi di tempat itu masyarakatnya tidak mengerti bahasa inggris, atau Rusia," tambahnya.
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menegaskan bahwa pihak manapun tidak boleh mengambil atau menguasai kotak hitam pesawatt MH17. Hal itu sesuai dengan aturan internasional terkait penerbangan.
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia khawatir bukti-bukti yang bisa mengungkap penyebab meledaknya pesawatt MH17 milik Malaysia Airlines di Ukraina
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer