Minta Pemda Buat Terobosan dan Konsep Vaksinasi, Mendagri Beberkan 3 Hal ini
“Konsep untuk memvaksinasi mereka yang rentan; lansia, nakes, komorbid. Ini harus dijadikan target sehingga bisa dihitung. Kerja sama Dinkes dan Dukcapil, by name by address. Kemudian dari skenario itu, mereka ditarget, sehingga bisa membuat, memiliki angka kebutuhan minimal. Iu skenario minimal,” bebernya.
Setelah skenario atau konsep minimal terdata, dilaporkan dan mendapatkan prioritas untuk divaksin, pemerintah daerah dapat mendata kelompok prioritas lainnya, di luar kelompok prioritas utama.
"Setelah itu, kalau yang super prioritas ini sudah divaksin, ditambah lagi dengan mereka yang urgent, ini namanya skenario moderat,” ujarnya.
Kemudian skenario ketiga, pemerintah daerah bisa membuat konsep kelompok non-prioritas yang masih dilakukan dengan kerja sama antara Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
“Baru yang ketiga adalah skenario maksimal, ini minimal 2/3 dari populasi, termasuk yang sehat-sehat, semua, anak-anak muda yang perlu divaksin, itu juga kelompok nonprioritas. Saya minta ke daerah, ada data bottom-up,” tegas Mendagri.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menurut Mendagri, di masa krisis seperti pandemi saat ini, sinergisitas pemerintah pusat dan daerah mutlak diperlukan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Mendes Yandri Susanto Minta Pemda Petakan Wilayah untuk Memaksimalkan Potensi Desa
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran