Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras, Ganjar: Hitung dong Dengan Baik

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap wacana impor beras dari pemerintah pusat bisa ditunda.
Menurut Ganjar, impor beras ini bisa membuat harga hasil panen di petani jatuh.
Pria 54 tahun ini meminta agar kebijakan tersebut dipertimbangkan ulang mengingat jerih payah para petani.
“Hitung juga ketika petani hari ini menanam pertimbangkanlah jerih payah mereka. Jangan sampai nanti beras impor masuk, petani pas panen harganya jatuh lagi,” ujar Ganjar, Selasa (13/12).
Di sisi lain, politikus PDIP ini juga menyebut saat ini pupuk sedang sulit karena subsidinya tidak bisa seratus persen, termasuk obat-obatan yang juga naik harganya.
“Kalau kemudian hasil panennya tidak terbeli dengan harga yang wajar itu artinya seluruh biaya produksi plus keuntungan yang diterima maka petani merugi hari ini,” ucapnya.
Merujuk pada hal tersebut, Ganjar mendorong pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakannya. Menurutnya, lebih baik pemerintah menghitung ulang ketersediaan atau stok beras yang ada.
“Hati-hati betul dengan data yang baik agar dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, termasuk Badan Pangan Nasional mereka menghitung dan memberikan informasi itu kepada masyarakat,” serunya.
Ganjar Pranowo meminta agar kebijakan impor beras tersebut dipertimbangkan ulang mengingat jerih payah para petani.
- Membership PastiCuan Tawarkan Harga Impor Termurah dan Bonus Spektakuler
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!