Minta Penetapan Standar Maktab, Empat Negara ASEAN Tekan Saudi
Senin, 24 Agustus 2009 – 10:16 WIB
Menurut Ghafur, hasil pertemuan tingkat teknis empat negara ASEAN akan dibawa sebagai rekomendasi kepada menteri agama-masing-masing negara untuk dibahas berikutnya pada pertemuan tahunan menteri agama empat negara tersebut. "Untuk tahun ini, pertemuan diselenggarakan di Brunei Darussalam. Kemungkinan sebelum penyelenggaraan haji," jelasnya.
Baca Juga:
Alumnus Al Azhar itu menambahkan, keempat negara berharap Arab Saudi bisa menindaklanjuti keinginan atau harapan dari hasil pertemuan empat negara ASEAN. Hal itu dengan mempertimbangkan jumlah jamaah haji keempat negara ini setiap tahun cukup besar. Dua tahun terakhir, jumlah jamaah haji Indonesia sekitar 207 ribu per tahun, Malaysia 26 ribu, Singapura empat ribu, dan Brunei Darussalam enam ribu. "Selain itu, setidaknya saat ini ada dua negara ASEAN lain yang ingin bergabung dalam pertemuan rutin tahunan menteri agama tersebut," tegasnya.
Ketua Tim Pengawas Haji DPR Muhammad Said Abdullah sepakat dengan hasil koordinasi empat negara itu. Dia menegaskan, yang terpenting dilakukan pemerintah saat ini jangan hanya mencari pondokan yang jaraknya lebih dekat dengan Masjidilharam. Namun, juga mendesak Arab Saudi untuk menentukan standar harga pemondokan. "Ini akan menguntungkan Indonesia karena jumlah jamaahnya paling besar di dunia," terang dia.
Selain batasan harga, pemondokan juga harus sesuai kriteria seperti layak huni dan layak sewa. Said lantas memaparkan hasil temuan bahwa tahun ini mendapatkan pemondokan yang tidak sesuai seperti diharapkan. "Fasilitas kamar setiap gedung pemondokan seperti kamar mandi dan alat pemanas sangat minim. Bahkan, ada yang tidak memiliki tangga darurat. Ini berbahaya," tegasnya.
JAKARTA - Jelang datangnya musim haji, empat negara berpenduduk muslim terbesar di ASEAN satu suara dan bakal menekan pemerintah Arab Saudi. Indonesia,
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan