Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Aminullah Siagian bersuara keras menyikapi beredar di media sosial soal suara dalam sebuah video yang seolah dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui, suara dalam video tersebut berdurasi satu menit dan 28 detik yang tendensius kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Aminullah menyebut narasi dalam suara di video itu mengandung ujaran kebencian dan tidak mencerminkan karakter Presiden keenam RI SBY.
“Kami menilai, tidak mungkin suara dalam video itu milik SBY, karena cara berbicara dan narasi yang disampaikan sangat tidak sesuai dengan sikap beliau," ujarnya kepada awak media, seperti dikutip Jumat (7/2).
Aminullah mengatakan pihaknya mendesak penyidik kepolisian di berbagai tindakan untuk mengusut dan menangkap penyebar suara hoaks yahg buat heboh media sosial.
“Jika dibiarkan, video ini dapat memicu konflik," lanjut dia.
Aminullah mengatakan PP GPA meminta pihak berwajib mengungkap identitas akun penyebar suara hoaks setelah pelaku tertangkap
Termasuk, dia meminta motif akun penyebar diungkap setelah pelaku tertangkap karena aksi menyebar suara merugikan citra Jenderal Listyo.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GPA Aminullah Siagian menyebut narasi hoaks di media sosial yang menyerang Kapolri mengandung ujaran kebencian.
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu