Minta Prostitusi Dilegalkan, Pekerja Seks Australia Temui Parlemen
Ia menerima dukungan dari golongan liberal moderat tetapi merupakan oposisi dari sayap kanan Partai Buruh.
Franks mengatakan Australia Selatan memiliki beberapa undang-undang tertua dan paling ketinggalan jaman di Australia terkait dengan pekerja seks.
"Jika mereka orang dewasa dan mereka menyetujui, mengapa urusan Parlemen untuk melarang hal itu?" katanya.
"Kita harus fokus pada kejahatan nyata."
Ia memeringatkan bahwa undang-undang itu berdampak pada keselamatan pekerja. Banyak yang terlalu takut untuk melapor polisi ketika keselamatan mereka diancam karena takut mereka akan didakwa.
Tahun lalu, ABC melaporkan, sebuah tindakan keras polisi terhadap pekerja seks justru mendorong industri ini dilakukan diam-diam.
Data polisi pada saat itu menunjukkan "tempat yang dicurigai rumah bordil" dikunjungi 176 kali, dengan lebih dari 200 dakwaan dijatuhkan.
Ini setara dengan penggrebekan terhadap rumah bordil setiap dua hari sekali.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan