Minta Putus, Risda Dihantam Selingkuhan dengan Martil
Keputusan sepihak ini membuat Boston mulai uring-uringan. Berbagai upaya dilakukannya agar sang pujaan kembali padanya. Namun Risda tetap dengan keputusannya.
Puncak kegalauannya, pelaku mendatangi rumah korban. Selasa malam itu, pria ini memohon hubungan mereka tetap lanjut. Lagi-lagi harapan Boston, kandas. Risda menolak permintaannya.
Penolakan itu seketika memacu emosi Boston. Dia mengambil martil yang terdapat di rumah Risda. Tanpa ampun, martil dihantamkan ke kepala korban. Risda pun bermandi darah.
Mendengar ada keributan serta teriakan ibunya, Reynaldo keluar dari kamar. Belum sempat menolong, bocah SD ini malah ikut jadi sasaran amuk Boston.
Meski sempat berusaha menangkis serangan pelaku dengan menggunakan tangan, tapi Reynaldo masih kalah gesit. Ayunan martil tetap mendarat di kepala serta wajahnya.
Panik, Boston bergegas kabur meninggalkan kedua korban tergeletak. Memanfaatkan situasi, Risda keluar rumah. Dengan sisa tenaganya, perempuan kuat ini menjerit minta tolong hingga menarik perhatian tetangga.
Melihat korban dan putranya dalam kondisi sekarat, warga segera melarikan mereka ke RSU Mitra Medika. Selanjutnya, kejadian dilaporkan ke Polisi.
“Kami tidak tau persis kejadiannya. Tapi kami dengar, pelaku mendatangi rumah korban dalam kondisi sudah menenggak minuman keras,” kata Samsul, warga sekitar.
Seorang ibu dan anaknya di Medan, Sumatera Utara, menjadi korban penganiayaan seorang pria, Selasa (21/11) sekira pukul 23.00 Wib.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah