Minta Rp 113 Juta Langsung Dikasih, Ah...Ternyata
jpnn.com - CURUP - Umar Rajito (49) warga Dusun III Desa Air Meles Bawah, Curup Tengah, mengaku diperdaya AA (51), oknum PNS Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong, Bengkulu.
AA dilaporkan ke Polres RL atas dugaan penipuan penerimaan CPNS. Akibatnya, korban mengalami kerugian Rp 113 juta.
Menurut Umar dalam laporannya ke Polres RL, dia ditawari AA yang menyebutkan bisa membantu lulus CPNS.
Syaratnya, menyerahkan uang Rp 113 juta untuk menyogok oknum pejabat yang akan membantu meluluskan adik Umar.
Tertarik, Umar menhubungi adiknya. Karena memang ingin menjadi PNS, maka tawaran AA itu langsung disetujui.
Singkatnya uang Rp 113 juta yang diminta AA langsung diserahkan Umar ke kepada AA di rumahnya, tanggal 26 November 2010 sekitar pukul 20.00 WIB.
Penyerahan uang disaksikan, Arozi El Fahri (49) PNS, warga Desa Daspetah, Ujan Mas, Kepahiang.
‘’Tapi, sampai batas waktu yang dijanjikan AA, adik korban belum juga diangkat menjadi PNS. Lalu, korban kembali menemui tersangka dan meminta AA untuk mengembalikan uangnya. Saat itu, AA berjanji akan mengembalikan uang senilai Rp 113 juta. Namun, lagi-lagi tersangka mengelak. Merasa dipermainkan, korban akhirnya melapor ke Polres,’’ jelas Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP. Chusnul Qomar, SH, SIK, seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group).
CURUP - Umar Rajito (49) warga Dusun III Desa Air Meles Bawah, Curup Tengah, mengaku diperdaya AA (51), oknum PNS Kantor Kementerian
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri