Minta Sekolah Segera Tatap Muka Terbatas, Mendikbud: Jangan Tunggu Juli
jpnn.com - Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengimbau seluruh satuan pendidikan yang guru dan tenaga pendidiknya sudah divaksin segera memenuhi daftar periksa dan menawarkan opsi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Ini sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang diumumkan Selasa (30/3).
“SKB ini sudah berlaku. Tidak perlu menunggu Juli 2021 untuk melakukan PTM terbatas,” tekan Mendikbud, Senin (5/4).
Lebih lanjut Mendikbud juga menyampaikan, satuan pendidikan yang sudah atau pun dalam proses melakukan PTM terbatas walau pendidik dan tenaga kependidikannya belum divaksinasi tetap diperbolehkan melakukan PTM terbatas selama mengikuti protokol kesehatan dan sesuai izin pemerintah daerah.
Sebanyak 22% sekolah telah melakukan PTM terbatas dan menunjukkan berbagai praktik baik kebijakan PTM terbatas. Di antaranya adalah SD Negeri 03 Pontianak Selatan, dan SMA Negeri 9 Bengkulu Selatan.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumeri mengatakan SDN 03 Pontianak Selatan telah melakukan berbagai persiapan dalam menunjang PTM terbatas.
Persiapan yang dilakukan SDN 03 Pontianak Selatan sebelum memulai PTM terbatas adalah membentuk tim satgas Covid-19, mempersiapkan prosedur operasional standar (POS) PTM terbatas, melakukan pemenuhan daftar periksa (menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun, melakukan kerja sama dengan Puskesmas.
Kemudian membeli thermo gun, pendataan penyakit bawaan warga sekolah, memperbanyak imbauan 4M di lingkungan sekolah, memberitahukan rencana PTM terbatas kepada RT, Kelurahan, dan Babinkamtibnas.
Selain itu melaporkan perkembangan kesiapan uji coba PTM terbatas pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pontianak.
Mendikbud minta sekolah segera melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dan tidak menunggu Juli
- Mendikbud Bakal Buka Word Congress For Medical Law yang Dihadiri Perwakilan 61 Negara
- Menteri Nadiem Dinilai Paham Amanat UU ASN, Angkat Honorer Menjadi PPPK
- Inikah Menteri Pendidikan Baru jika Anies-Muhaimin Menang Pilpres?
- Banyak Sarjana Menganggur, Cak Imin Pertanyakan Skenario Mendikbud
- Anies Berjanji Menghidupkan Lagi Kebijakannya Saat Menjabat Mendikbud
- Kualitas Udara Sedikit Membaik, Pemkot Kembali Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka