Minta Serikat Karyawan Garuda Jaga Hubungan Harmonis di Perusahaan
Selasa, 28 Agustus 2012 – 19:31 WIB

Minta Serikat Karyawan Garuda Jaga Hubungan Harmonis di Perusahaan
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta seluruh karyawan PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk untuk dapat menjalin hubungan kerja yang harmonis di lingkungan perusahaan. Pasalnya, Garuda Indonesia sebagai perusahaan BUMN terbesar di Indonesia harus bisa menjadi contoh bagi BUMN lainnya khususnya di sektor jasa penerbangan.
"Kondisi hubungan industrial di Garuda Indonesia cukup kondusif, dan ini harus tetap dijaga dan dikembangkan agar menjadi contoh bagi perusahaan lainnya," kata Muhaimin usai menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT Garuda Indonesia dengan Serikat Karyawan Garuda Indonesia di Garuda Indonesia Training Center (GITC), Jakarta, Selasa (28/8).
Penandatangan PKB dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia , Emirsyah Satar dan para pimpinan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (SEKARGA), Asosiasi Pilot Garuda (APG), Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), dan Serikat Pekerja Awak Kabin Garuda Indonesia (SEPAKGI).
Muhaimin menjelaskan, proses perumusan PKB Garuda Indonesia ini memakan waktu hingga 6 tahun. Karenanya, Muhaimin wanti-wanti agar suasana kondusif dan harmonis di Garus terus terpelihara. "Untuk mewujudkan layanan maskapai yang berkualitas, maka seluruh manajemen, serikat pekerja dan karyawan Garuda Indonesia harus konsisten dalam melaksanakan kesepakatan yang telah dituangkan dalam PKB," ujarnya.
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta seluruh karyawan PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk untuk
BERITA TERKAIT
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha