Minta Tambah Satu Batalyon Brimob di Banten
Kamis, 13 Desember 2012 – 15:06 WIB

Minta Tambah Satu Batalyon Brimob di Banten
JAKARTA -- DPRD Provinsi Banten mendatangi Komisi III DPR Kamis (13/12). Mereka meminta dukungan politik dan pengalokasian anggaran untuk realisasi tambahan satu batalyon Brigadir Mobil (Brimob). Ia mencontohkan kasus kerusuhan Cikeusik yang pecah beberapa waktu lalu dengan menelan korban jiwa. "Bahkan sekarang posisi Ahmadiyah sudah bertambah dari 55 ribu menjadi 75 ribu (jamaah)," katanya.
"Kami butuh dukungan politik dan anggaran dari Komisi III. Pertama, untuk satu batalyon Brimob untuk ditempatkan di Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Banten Taufiqurokhman saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Kamis (13/12).
Taufiqurokhman menjelaskan keberadaan Brimob di Panggarangan sangat dibutuhkan karena rawan terjadi konflik sosial. Belum lagi jarak Panggarangan dengan Banten cukup jauh sehingga penanganan konflik terkesan lamban karena terhalang medan.
Baca Juga:
JAKARTA -- DPRD Provinsi Banten mendatangi Komisi III DPR Kamis (13/12). Mereka meminta dukungan politik dan pengalokasian anggaran untuk realisasi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki