Minta Tambah Satu Batalyon Brimob di Banten
Kamis, 13 Desember 2012 – 15:06 WIB
Kasus lain adalah tertangkapnya teroris di Pandeglang dan Lebak, termasuk peredaran kendaraan bermotor bodong di kawasan pegunungan Lebak dan Pandeglang. Selain itu, di wilayah selatan penyelundupan merkuri juga marak. Bahkan, banyak sekali penambang emas ilegal. "Terakhir 120 orang meninggal. Kalau ada Brimob mungkin bisa meningkatkan operasi di sepanjang sungai," katanya.
Yang tak kalah penting kata Taufiqurokhman adalah pengamanan pembangunan Jembatan Selat Sunda yang studi kelayakannya sudah dimulai. Selain itu, akan ada tol ring road yang menghubungkan Sukabumi-Lebak-Serang. Kemudian banyak kawasan perekonomian seperti di Bojonegoro, Serang, Pulau Umang, Krakatau Steel.
Menurut Taufiqurokhman untuk pembangunan Mako Brimob, sudah disiapkan lima hektar lahan. Jadi, tinggal kemauan politik dari Pusat untuk menganggarkan penugasan Brimob di Pangarangan.
Selain itu, Taufik juga meminta dukungan Komisi III agar Polres dan Polsekta Tanggerang tidak masuk rentang kendali Polda Metro Jaya. Memang, lanjutnya, kalau dulu alasannya rentang kendali dari Jawa Barat sulit. Tapi, kata dia, sekarang ini harus dipisahkan, supaya tidak terjadi miss koordinasi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- DPRD Provinsi Banten mendatangi Komisi III DPR Kamis (13/12). Mereka meminta dukungan politik dan pengalokasian anggaran untuk realisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP