Minta Tebusan Perkara, Kajari Palu Dicatut

PALU – Seseorang tak dikenal mencatut nama Kepala Kejaksan Negeri (Kajari) Palu Sulwesi Tengah, M Adam dengan meminta sejumlah uang kepada Lurah Lere. Permintaan uang itu berkaitan penanganan perkara dugaan korupsi dana Program Pembangunan Wilayah Pedesaan/kelurahan (P2WP) yang tak dilanjutkan prosesnya. Orang yang menelpon Lurah Lere menggunakan nomor ponsel 082124649999.

Upaya pencatutan nama pejabat nomor satu di kejaksaan Negeri Palu itu, diakui Kepala Kejaksaan Negeri palu M.Adam. Ditemui Jumat, (6/5), Adam mengaku  laporan itu diterima dari bidang intelejen Kejari Palu. Diakuinya menurut laporan dari intelejen Kejari Palu, telah menerima konfirmasi dari pihak Kelurahan Lere yang mempertanyakan kebenaran identitas penelpon yang mengatasnamakan dirinya.’’Saya memang sudah dilaporkan bidang intel kami adanya konfirmasi dari pihak Kelurahan Lere. Bidang intelejen kami juga telah memberikan informasi kepada pihak Kelurahan bahwa nomor Handphone yang masuk mengatasnamakan saya itu tidak benar,’’terang Kajari Palu.

Adam mengatakan penelpon menghubungi Lurah Lere meminta sejumlah uang dengan janji agar perkara yang saat ini ditangani kejaksaan Negeri Palu tak dilanjutkan. Perkara dugaan penyelewengan dana Program Pembangunan Wilayah Pedesaan/kelurahan (P2WP). Belum diketahui berapa jumlah uang yang diminta oleh orang tak dikenal yang mengatasnamakan dirinya.’’Yang jelas kami menyarankan jika memang menemukan atau mendapatkan penelpon demikian agar tidak dilayani. Atau kalau bisa diupayakan dijebak kemudian tangkap dan laporkan kepada pihak kepolisian,’’kata Kajari.

 ‘’Tidak hanya kepada saya, kepada seluruh kejaksaan yang ada di wilayah masing-masing. Karena tidak menutup kemungkinan hal semacam itu terjadi pada kejaksaan lain atau bahkan mungkin kepada pejabat lainnya,’’harap Kajari.

Lebih lanjut Kajari menegaskan perbuatan pencatutan nama pejabat tersebut merupakan perbuatan orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi.