Minta THR Dibayar H-21 Idul Fitri, Alasannya...

jpnn.com - CIMAHI - Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Cimahi Dadan Sudiana mengungkapkan, di tahun-tahun lalu, masih ada pekerja yang tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan tempatnya bekerja.
Ada juga yang menerima tapi besaran THR-nya dipotong pihak perusahaan dengan berbagai alasan.
Untuk itu, ia mengusulkan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2016 dilakukan pada H-21 Idul Fitri. Alasannya, agar pekerja yang tidak mendapatkan bayaran punya waktu untuk memperjuangkan hingga bisa mendapatkan THR sebelum lebaran.
“Masih banyak pekerja yang tidak berani melaporkan. Padahal, kami setiap tahun selalu membuka Posko Pengaduan THR,” katanya.
“Tapi, rencana ini akan terbentur Permenaker No 6/2016 tentang THR yang menyebutkan perusahaan wajib membayarkan THR paling lambat H-7 Idul Fitri,” ujarnya.
Ia pun meminta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang ada di Dinas Tenaga Kerja Setempat turun ke lapangan dengan menjemput bola, agar bisa menjaring pekerja yang belum mendapatkan THR. (bbb/sam/jpnn)
CIMAHI - Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Cimahi Dadan Sudiana mengungkapkan, di tahun-tahun lalu, masih ada pekerja yang tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Bayi Perempuan di Palembang Tidak Ada Tempurung Kepala
- Puluhan Siswa Keracunan Paket MBG, Cianjur Berstatus KLB
- Tes PPPK Tahap 2 Tanjungpinang Mulai 24 April, Diikuti 407 Pelamar
- Harga Ayam di Palembang Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya