Minta Tolong Ketua DPP PKB Urus Proyek di PDT
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muamir Muin Syam disebut sebagai pihak yang memperkenalkan Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut dan mantan asisten tenaga ahli Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Aditya Akbar Siregar. Perkenalan ini terkait dengan urusan proyek di kementerian yang dipimpin kader PKB, Helmy Faishal Zaini itu.
"Menyampaikan urusan yang ada di PDT karena Pak Teddy ini pernah merasa punya urusan tapi enggak jalan minta tolong sama kita. Saya sampaikan saya tidak bisa urus itu. Lagian urusan begitu saya juga tidak paham. Lalu kita kenalkan dengan Mas Aditya," kata Muamir saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Teddy Renyut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (15/9).
Setelah bertemu Aditya, kata Muamir, Teddy tertarik untuk menggarap program lampu jalan. Namun, dalam pertemuan itu tidak dibicarakan soal proyek tanggul laut Abrasi di Kabupaten Biak Numfor.
"Salah satu tertarik adalah program lampu jalan, siapa tahu bisa jalan program itu," ujar Muamir.
Hanya saja Muamir mengaku tidak mengetahui mengenai usulan anggaran APBNP tahun 2014. Alasan Muamir, karena dirinya tidak pernah bermain terkait usulan proyek.
"Pak Jaksa, saya sesungguhnya tidak pernah bermain usalan proyek, program, departemen. Urusan APBNP, mekanismenya saya tidak paham," ucap Muamir.
Aditya yang dihadirkan sebagai saksi membenarkan bahwa dirinya diperkenalkan dengan Teddy oleh Muamir. "Saya waktu itu diperkenalkan di Grand Indonesia," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muamir Muin Syam disebut sebagai pihak yang memperkenalkan Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya