Minta Uang Tak Dikasih, Crash, Pengendara Dibacok Begal
Namun permintaan itu tak dipenuhi sehingga para pelaku langsung membacok kepala Tio tepat di bagian belakang.
Meskipun kondisi Tio sudah berlumuran darah akibat bacokan pertama itu, para pelaku mencoba menyerang lagi dengan bacokan berikutnya. Namun bacokan kedua itu ditangkis Tio sehingga tangan kirinya juga terluka.
"Untung dia langsung lari sehingga lolos. Mereka (pelaku) sepertinya niat mau bunuh Tio," ujar Renta lagi.
Tio yang dalam kondisi sekarat lari menyelamatkan diri ke arah perumahannya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sepeda motornya ditinggalkan begitu saja bersama para pelaku begal tersebut. Saat lari menyelamatkan diri Tio tak mendapati satupun warga di jalan untuk minta bantuan.
”Tak ada orang lagi di luar, sudah agak larut juga, makanya saat tiba di rumah hanya dia sendiri. Bapak ibunya langsung menjerit minta tolong tengok anaknya sudah berlumuran darah," kata, Ratni ibu RT 02/RW 12 di perumahan tersebut.
Mengetahui kejadian itu, warga sekitar langsung membawa Tio ke RSUD dan sebagiannya lagi menyisir ke lokasi kejadian namun kelompok begal itu sudah tak ada lagi.
"Tapi sudah lapor ke Polsek Sagulung. Tio kenal salah satu pelaku karena teman SMAnya dulu," tutur Ratni.
Kelompok pemuda pelaku begal itu diakui Ratni dan warga lainnya di sana memang anak muda di sekitar wilayah itu juga. Selama ini anak-anak mudah tersebut sering berbuat onar.
Sekelompok Begal membacok Tio Arisandi, 21, secara membabi buta di jembatan Nato, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (25/2) sekitar pukul
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya