Minta Warga Jakarta Lebih Disiplin lagi Protokol Kesehatan, Wagub DKI: Tidak Ada Lagi Obat Efektif Hari Ini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pelaksanaan operasi yustisi dan sanksi yang dikenakan hanya mampu berkontribusi sebesar 20 persen untuk mengatasi kasus Covid-19 di ibu kota.
Sementara, sisa 80 persennya merupakan kedisiplinan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
"Betapa pun banyaknya aparat yang kami hadirkan betapa pun beratnya sanksi yang kami kenakan hanya berkontribusi 20 persen terhadap keberhasilan. Sebanyak 80 persennya menurut para pakar terletak pada kepatuhan kedisiplinan, dan ketaatan warga," kata Riza kepada wartawan, Rabu (23/9).
Oleh sebab itu, Riza mengimbau agar masyarakat tetap selalu menjalankan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan selama beraktivitas.
"Mohon masyarakat disiplin, patuh, dan taat. Tidak ada lagi obat yang efektif hari ini. Kecuali melaksanakan protokol covid-19, protokol kesehatan," ujar Riza.
Diketahui, hingga saat ini jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Jakarta, yakni 65.318 kasus. Bertambah 1.122 kasus pada Selasa (22/9) kemarin. (mcr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan operasi yustisi dan sanksi hanya berkontribusi 20 persen dalam penanganan kasus Covid-19
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN
- Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19