Minta Wisatawan ke India Waspada
jpnn.com - NEW DELHI - Maraknya kasus pemerkosaan masal di India membuat pemerintah Inggris dan Prancis prihatin. Sebab, sebagian warga dua negara Eropa itu suka berkunjung ke negeri tempat Taj Mahal berada itu.
Kemarin (17/1) London dan Paris memperingatkan warganya yang pelesir di India supaya waspada. Pemerintahan di kedua negara Eropa itu merilis peringatan terhadap warga mereka setelah seorang turis asal Denmark menjadi korban pemerkosaan masal.
Sejauh ini Kepolisian New Delhi berhasil membekuk lima pelaku pemerkosaan masal di kawasan perbelanjaan Connaught Place pada Selasa (14/1). Namun, korban yang berusia 51 tahun itu kini masih trauma.
"Seluruh wisatawan perempuan harus meningkatkan kewaspadaan jika bepergian ke India. Mereka harus tetap waspada meski bepergian dalam kelompok," tulis pemerintah Inggris dalam travel advisory yang mereka unggah dalam situs resmi. Pemerintah Prancis pun menayangkan saran senada dalam situs resmi mereka. Selain pelancong perempuan, saran itu ditujukan untuk kaum ekspatriat.
Tidak hanya pemerkosaan masal, India juga akrab dengan kasus pemerkosaan tunggal. Selain penduduk perempuan, para penjahat itu menyasar turis dan ekspatriat perempuan. Awal pekan ini seorang pekerja sosial berusia 18 tahun asal Jerman diperkosa di atas kereta. (AP/AFP/hep/c15/tia)
NEW DELHI - Maraknya kasus pemerkosaan masal di India membuat pemerintah Inggris dan Prancis prihatin. Sebab, sebagian warga dua negara Eropa itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara