Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut

Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut
Dr. Mintarsih Abdul Latief seorang Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - PT Blue Bird yang diketahui menggunakan segala fasilitas dari PT Blue Bird Taksi ternyata, melalui Purnomo Prawiro mendirikan lagi berbagai perusahaan ternyata sudah bangkrut sejak beberapa dekade yang lalu.

Dr. Mintarsih Abdul Latief seorang Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha dan memiliki saham yang cukup besar di PT Blue Bird Taksi, membeberkan kronologi bangkrutnya perusahaan-perusahaan yang didirikan Purnomo Prawiro.

“Perusahaan Blue Bird itu memang perusahaan banyak banget, tetapi kita tahu lagi banyak perusahaan-perusahaan itu sudah bangkrut. Itu perusahaan-perusahaan besar, rencananya akan menjadi besar. Itu perusahaan-perusahaan ya sebagian hubungannya ke internasional," ujar Mintarsih di Jakarta, Senin (13/1/2025).

Pakar yang sering diundang sebagai Mental Health Advisor di World Health Organization, dan pengurus di beberapa organisasi internasional, serta pernah mendapat pengarahan langsung dari Presiden Suharto dan Presiden Megawati Soekarnoputri menjelaskan tentang perusahaan lain yang dikelola Purnomo tanpa melibatkannya (Mintarsih) dalam manajemennya, ini menerangkan bahwa perusahaan-perusahaan yang sudah bangkrut itu, ia sama sekali tidak dilibatkan.

“Perusahaan-perusahaan yang skala internasional itu, yakni ada Bohlam untuk ekspor keluar itu juga bangkrut, ada juga Botanindo dalam hal pertanian itu juga bangkrut, Jadico bangkrut juga, Tiara Biru itu bangkrut juga, lalu Tuna Indonesia juga, jadi kita lihat terlalu banyak sebetulnya perusahaan yang bangkrut. Lalu kita lihat lagi banyaknya perusahaan taksi group Pusaka yang akan melebihi PT Blue Bird Taxi dengan logo "telur terbang' dan merek "Pusaka" sudah tidak berwujud. Perusahaan ini banyak sekali, tapi saya tidak hafal,” ujar Mintarsih.

Kemudian dia menjelaskan soal Taksi Pusaka yang pernah terlihat mengaspal di berbagai jalan raya di DKI Jakarta, namun sejak lama sudah tidak terlihat lagi.

“Masyarakat tahu nggak dulu ada Taksi Pusaka, ini termasuk seperti yang saya sebutkan tadi bahwa perusahaan-perusahaan itu saya tidak mengelola, Taksi Pusaka juga saya tidak mengelola, dan itu rencananya akan jauh lebih besar dari Blue Bird karena itu dikelola langsung oleh Purnomo, tetapi ternyata apa, dari banyaknya perusahaan itu bangkrut, dari grup Pusaka ini juga bangkrut, dan yang tersisa itu yang sudah tidak berwujud," ungkapnya.

Ketika ditanyakan soal kejelasan tidak berwujud? Mintarsih menerangkan yang memang sudah bangkrut dan tidak ada lagi fisiknya Pusaka itu

PT Blue Bird Taksi melalui Purnomo Prawiro mendirikan lagi berbagai perusahaan ternyata sudah bangkrut sejak beberapa dekade yang lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News