Minum Bir

Beberapa hari kemudian ketika John ke supermarket, saya ikut. Saya ingin tahu apakah benar-benar bir tanpa alkohol dijual di supermarket.

Saya pun dibawa ke rak yang memajang bir. Benar. Bir tanpa alkohol dijual di situ. Juga beberapa bir serupa merek lain.

Lalu kami membeli beberapa botol untuk menjamu kedatangan Janet dan suami.

"Jangan bilang dulu kalau ini bir tanpa alkohol. Saya ingin tahu apakah dia merasa aneh dengan cita rasa bir ini," pinta saya.

John setuju. Pun Chris, istri John.

Saat minum bir itu suami Janet tidak menunjukkan ekspresi apa-apa.

"Birnya enak?"

"Enak."