Minum Kopi Bisa Mengurangi Risiko Diabetes
Tingkat penanda protein inflamasi juga dianalisis dengan mengambil tes darah dari peserta penelitian. Tes darah mengukur kadar antioksidan di dalam tubuh yang bisa menentukan kemampuan tubuh untuk menetralisir radikal bebas yang merusak sel.
Para peneliti kemudian menindaklanjuti penelitian sepuluh tahun kemudian. Setelah sepuluh tahun, ada 191 orang di antara 1.300 orang (13 persen pria dan 12 persen wanita) yang telah mengembangkan diabetes. Mereka yang melaporkan minum kopi lebih banyak lebih sedikit untuk mengembangkan diabetes.
Di antara peminum kopi yang dianggap peminum kopi kebiasaan, 54 persen dari mereka lebih sedikit kemungkinan untuk terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Para peneliti mencatat bahwa tingkat amyloid serum bisa menjelaskan hubungan antara kopi dan diabetes. Amyloid serum merupakan penanda inflamasi yang ditemukan dalam darah dan apa yang mereka temukan adalah bahwa minum kopi lebih dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah dari serum amyloid. (fny/jpnn)
MANFAAT minum kopi bagi kesehatan sering bertentangan dengan mitos yang mengatakan kopi memiliki efek samping yang merugikan Anda. Dalam temuan-temuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat