Minum Kopi di Dalam Kurungan Burung Raksasa
Senin, 06 Oktober 2008 – 11:07 WIB
Perubahan lain: Sekarang ada pasar dadakan di dalam kompleks Art Zone 798. Ada sudut yang diberikan kepada para pedagang kaki lima untuk menggelar alas, jualan baju-baju atau barang-barang lain.
Kemudian, di salah satu sudut lain, ada proyek pembangunan bangunan besar ala mal. Setelah saya lihat salah satu plangnya, ternyata di situ akan dibangun sebuah "mal seni modern."
Tahun lalu, ketika ke kompleks ini, saya diberitahu kalau saya mungkin sudah terlambat untuk menikmati "keaslian" dan semangat dari Factory 798. Tempat ini sudah menjadi begitu trendy, sehingga harga sewa terus melangit dan menyingkirkan para seniman-seniman "murni" yang dulu memberi kehidupan di dalam kompleks pabrik mangkrak ini.
Tapi setelah melihat suasana sekarang, saya tidak merasa terlalu terlambat. Yang terlambat adalah keluarga dan teman yang baru ikut saya datang tahun ini. Dan orang-orang penasaran lain yang baru datang sekarang ini.
Terus terang, saya memang kecewa tempat ini menjadi "kafe banget" dan "turis banget." Mungkin ini dampak dari Olimpiade Beijing lalu, yang membuat pemerintah ingin membuat semua sudut Beijing nyaman untuk pengunjung. Di sisi lain, perubahan pada Art Zone 798 ini membuat saya makin kagum pada Tiongkok.
Di negara ini, semuanya bisa berubah instan. (*)
Factory 798 atau Dashanzi 798, kawasan seni di Distrik Chaoyang, Beijing, dulu adalah kompleks "underground" seru yang tak banyak diketahui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408