Minum Kopi, Kuli Bangunan Kejang-kejang Lalu Tewas
jpnn.com - BATAM - Kuli bangunan bernama Dian tewas usai minum kopi di komplek Ruko Golden Land K nomor 1, Simpang Kara, Batam Kota, Minggu (1/3) sekitar pukul 15.45 WIB. Diduga penyebab tewasnya pria asal Jogja ini karena angin duduk.
Menurut informasi, pria yang diperkirakan berusia 35 tahun itu datang seorang diri mengendarai sepeda motor Yamaha Vega hitam BP 2752 DF sekitar pukul 15.00. Sembari memesan kopi, Dian sempat permisi untuk beristirahat di warung prasmanan itu. Dia juga sempat mengeluh sedang masuk angin dan perutnya sedang kembung.
“Dia pesan kopi hitam dan permisi untuk beristirahat karena sakit perut. Baru pertama kali liat dia di sini,” kata Nono, pemilik warung tersebut dilansir Batam Pos (Grup JPNN.com).
Menurut dia, usai membuatkan minuman untuk Dian, ia langsung pergi keluar ruko. Apalagi, saat itu ia tak punya firasat apa-apa tentang kondisi Dian meski sempat mengeluh sakit.
“Kondisinya sehat-sehat saja, hanya mengeluh sakit. Usai buat kopi saya keluar. Tau-tau dengar teriakan ada yang jatuh,” terangnya.
Mendengar ada teriakan, Nono langsung lari ke dalam warung. Di sana ia melihat tubuh Dian sudah terlentang di lantai. Dian juga sempat kejang-kejang sebelum tewas.
”Kami kaget dan dia (Dian) ternyata sudah tak bergerak,” sebutnya.
Kepala Unit Reskrim Polsek Batam Kota Iptu Rianto mengaku belum bisa memastikan kematian korban. Tapi dugaan sementara korban meninggal karena sakit.
BATAM - Kuli bangunan bernama Dian tewas usai minum kopi di komplek Ruko Golden Land K nomor 1, Simpang Kara, Batam Kota, Minggu (1/3) sekitar pukul
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom