Minum Kopi Sambil Dipijat Plus-Plus, Ada Si Mbak Berbaju Hijau
jpnn.com, JAKARTA - Kedai kopi di kawasan Taman Palm, Cengkareng, Jakarta Barat diduga menyediakan jasa pijat prostitusi.
Pemkot Jakarta Barat tengah melakukan pemeriksaan.
"Kami sudah kirimkan petugas untuk memeriksa ke lapangan apakah ada temuan tersebut," kata Kepala Seksi Pengawas Suku Dinas Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif Jakarta Barat Budi Suryawan saat ditemui di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya temuan tersebut dari beberapa orang dan pemberitaan di media massa.
Menurut dia, pemilik kafe bisa dikenakan sanksi lantaran pemerintah belum memberikan izin untuk panti pijat beroperasi.
"Kalau restoran dan kafe memang sudah ada izinnya. Tetapi, kalau panti pijat hingga saat ini belum ada izin operasinya," jelas Budi.
Maka dari itu, pihaknya melakukan pemeriksaan ke lapangan guna membuktikan apakah ada praktik panti pijat di dalam kafe tersebut.
Setelah pemeriksaan di lapangan, pihaknya akan memanggil pemilik kafe untuk dimintai keterangan.
Kedai kopi ini diduga menyediakan jasa perempuan esek-esek. Ada belasan perempuan di tempat hiburan dan panti pijat prostitusi.
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- 7 Khasiat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru