Minum Pengencer Cat, Anak TK Dilarikan ke RS
Senin, 16 Mei 2011 – 13:22 WIB
JAYAPURA - Dua orang anak Taman Kanak-kanak (TK) Trikora II BKOW Jayapura terpaksa dilarikan ke Rumah SAkit Umum Daerah (RSUD) Dok II lantaran meminum pengencer cat merek thinner. Thinner yang dikonsumsi oleh kedua korban diduga dibawa oleh salah seorang korban dari rumahnya. Diduga kuat korban tidak mengetahui kalau yang dibawanya ke sekolah adalah thinner atau cairan yang biasa dicampur dengan cat.
Kepala TK II BKPW Jayapura, Ike yang dikonfirmasi membenarkan adanya dua orang anak didiknya yang dilarikan ke RSUD Dok II lantaran secara tidak sengaja meminum cairan thinner. "Jadi salah satu korban membawa cairan thinner dari rumahnya tanpa sepengetahuan orang tuanya," ungkap Ike.
Dikatakan, salah satu korban yang membawa thinner asyik bermain di pekarangan sambil menunggu dijemput oleh orang tuanya. Karena kehausan setelah bermain, korban kemudian meminum thinner yang ada dalam tasnya. "Melihat rekannya minum, korban yang satu kemudian memintanya," ujarnya.
Saat mengetahui kalau cairan yang diminum tersebut bukan air minum, korban yang membawa thinner dari rumah menurut Ike langsung membuang thinner dari mulutnya. Sedangkan rekannya menurut Ike sempat menelan cairan tersebut. "Beruntung keduanya langsung melaporkan apa yang telah mereka minum kepada guru mereka dan kami langsung mengambil tindakan pertolongan dengan memberikan susu dan membawa keduanya ke rumah sakit," jelasnya. (cr166/nat)
JAYAPURA - Dua orang anak Taman Kanak-kanak (TK) Trikora II BKOW Jayapura terpaksa dilarikan ke Rumah SAkit Umum Daerah (RSUD) Dok II lantaran meminum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter