Minum Racun tak Mati, Lanjutkan Bunuh Diri di RS
Istri korban, IK (28), cerita, peristiwa bunuh diri suaminya tersebut berawal saat dirinya membangunkan suaminya sedang tidur.
Ia membangunkan agar suaminya bekerja, Sabtu (18/3) sekitar pukul 06.50 WIB di rumahnya.
“Saat dibangunkan suami saya marah. Saya dan dia bertengkar. Kami orang susah. Saya menyuruh suami saya kerja karena kami punya dua orang anak yang masih kecil,” kata IK.
Dalam pertengkaran itu, kata IK, suaminya berbicara macam-macam. Salah satunya ingin mengakhiri hidupnya.
“Selang beberapa saat suami saya bilang bahwa dia sudah minum racun. Saya saat itu tidak tahu dan tidak melihat. Sebab saya berada di depan rumah sementara suami saya di dapur,” ujar dia.
IK mengungkapkan, sekitar pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB suaminya muntah-muntah.
Saat itu, dirinya meminta tolong anggota keluarga lainnya agar YMH dibawa ke rumah sakit.
“Tetapi saya saat itu tidak ikut. Karena masih mengurus dua anak saya. Rencananya ketika itu saya menyusul belakangan,” ungkap dia.
Upaya bunuh diri dilakukan YMH (30) warga Desa Sei Baru Tewu, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam