Minum Susu Pagi Hari Bisa Mengatasi Diabetes Tipe 2?
jpnn.com - Minum susu di pagi hari bisa mengurangi kadar glukosa darah sepanjang hari, yang bisa bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dairy Science, mengonsumsi minuman berbasis protein tinggi pada saat sarapan juga bisa mengurangi risiko obesitas dengan mengurangi nafsu makan di siang hari.
"Temuan itu bisa menjadi kunci dalam mengatasi peningkatan global dalam penyakit metabolik melalui diet," kata penulis utama studi, Dr. Douglas Goff, dari University of Guelph di Kanada, seperti dilansir laman Independent, Kamis (1/11).
Dalam studi tersebut, Goff dan timnya meneliti efek meminum susu berprotein tinggi saat sarapan bersama dengan sereal berkarbohidrat tinggi.
Mereka melihat bagaimana hal ini memengaruhi kadar glukosa darah peserta serta perasaan kenyang dan jumlah makanan yang mereka konsumsi di kemudian hari.
Mereka menemukan bahwa berkat protein whey dan kasein yang secara alami ditemukan dalam susu, meminumnya akan melepaskan hormon lambung pertama yang memperlambat pencernaan dan meningkatkan perasaan kenyang, yang bisa mengurangi risiko obesitas karena penurunan nafsu makan berikutnya di kemudian hari.
"Studi ini menegaskan pentingnya susu saat sarapan untuk membantu pencernaan yang lebih lambat dari karbohidrat dan menurunkan kadar gula darah," jelas Goff.
"Ahli nutrisi selalu menekankan pentingnya sarapan yang sehat dan penelitian ini harus mendorong konsumen untuk memasukkan susu," tambah Goff.
Dalam studi tersebut, Goff dan timnya meneliti efek meminum susu berprotein tinggi saat sarapan bersama dengan sereal berkarbohidrat tinggi.
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- 5 Sayuran Pantangan Penderita Diabetes
- 6 Buah untuk Penderita Diabetes, Bikin Gula Darah Selalu Aman Terkendali
- 7 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Gula Darah Bakalan Stabil
- 3 Manfaat Minum Susu Setiap Hari yang Bikin Kaget
- Rayakan HUT ke-11, Susu Mbok Darmi Bakal Perluas 150 Outlet Hingga 2025