Minus Dua

Oleh: Dahlan Iskan

Minus Dua
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Maka Robert Njoo pun ikut aktif mengurus strategi pemenangan saya. Ikut diskusi-diskusi dengan tim pemenangan dari berbagai golongan yang lain.

Saya makin tahu Opung. Termasuk keinginan tertingginya untuk bisa mendapat tambahan bintang di masa purnawirawannya. Dia berharap Presiden SBY bisa memberinya satu bintang lagi. Biarpun itu bintang kehormatan.

Opung melihat banyak muridnya yang juga dapat tambahan bintang di kala sudah pensiun. Pun belakangan, Prabowo juga dapat tambahan bintang setelah menjabat menteri pertahanan.

Opung gagal mendapatkannya. Itu terus jadi pikirannya.

Opung pernah curhat secara terbuka soal itu. Di wilayah utara Sulawesi Selatan. Dari podium dia menunjukkan kemampuan terhebatnya dalam menyindir Pak SBY.

Hari itu dia memang memberi sambutan sebelum giliran Presiden SBY berpidato. Rupanya Opung menumpahkan seluruh kekecewaannya. Saya sampai agak risi mendengarnya.

Opung juga sangat kecewa di akhir konvensi itu: tidak diumumkan hasilnya. Dia lebih kecewa dari saya. Justru saya yang terus menyabarkan hatinya.

"Saya tidak apa-apa, Opung. Sudah takdir saya," kata saya pada beliau.

Opung sudah lama menyiapkan makam untuk dirinya: Di Hall of Silence kompleks museum Letnan Jenderal Purn TB Silalahi. Itu juga disebut TB Silalahi Center.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News