Minus Hanura, KIH Hadiri Uji Kelayakan Capim KPK
jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sepertinya melunak terkait uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK di Komisi III DPR. Hal ini terlihat dari kehadiran perwakilan fraksi-fraksi anggota KIH dalam uji kelayakan yang digelar di ruang rapat Komisi III, Rabu (3/12) itu.
Angota fraksi dari KIH yang hadir antara lain, Dwi Ria Latifa dan Junimart Girsang dari Fraksi PDI Perjuangan. Selain itu, hadir juga Syamsul Rizal dari Fraksi PKB dan Patrice Rio Capella dari Fraksi NasDem.
Tidak hanya hadir, mereka juga terlibat aktif dengan mengajukan pertanyaan kepada calon yang tengah diuji. Contohnya, Dwi Ria Latifa yang bertanya kepada calon pimpinan KPK, Busyro Muqqodas mengenai cara mencegah terjadinya tebang pilih dalam penanganan kasus korupsi.
"Kalau terpilih, bagaimana bapak bisa meyakinkan kita semua KPK tidak berkesan tebang pilih agar skala prioritas tidak seolah-olah disesuaikan dengan situasi politik?" tanya Dwi Ria.
Seperti diberitakan, sebelumnya KIH sempat meminta proses seleksi calon pimpinan KPK oleh Komisi III ditunda hingga revisi UU MD3 rampung. Alasannya, agar seluruh fraksi di DPR dapat terlibat dengan nyaman dalam kegiatan tersebut.
Kehadiran KIH sempat dikomentari Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman yang memimpin jalannya uji kelayakan. Politikus Partai Demokrat itu mengaku bersyukur atas kesediaan KIH untuk ikut mensukseskan seleksi calon pimpinan KPK.
"Sekarang di sini (Komisi III) tidak ada lagi Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih," kata Benny.
Meski begitu, tidak semua fraksi hadir dalam uji kelayakan ini. Pantauan JPNN, tidak terlihat satupun anggota Fraksi Hanura, yang juga merupakan bagian dari KIH, di ruang rapat Komisi III.
JAKARTA - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sepertinya melunak terkait uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK di Komisi III DPR. Hal ini terlihat
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Chubb Life dan Amartha Sediakan Perlindungan Asuransi Jiwa untuk Pegiat Bisnis di Indonesia
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Soal Kasus Pemerasan Oleh Polisi, Legislator Komisi III Singgung Sanksi Tegas
- Unika Atma Jaya Gelar Drama Musikal untuk Galang Beasiswa Pendidikan Berkualitas
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?