Minyak Anjlok Tak Halangi Target EBT
Senin, 01 Februari 2016 – 18:56 WIB
JAKARTA – Semangat pemerintah terhadap energi baru dan terbarukan (EBT) tak jua surut meski harga minyak dunia anjlok. Meski kondisi saat ini membuat listrik dari energi fosil menjadi lebih ekonomis, target 25 persen EBT dalam proyek pembangkit 35 ribu mw tidak diubah. Sebaliknya, pemerintah berniat membuat badan baru yang khusus menangani masalah itu.
Anggota Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) Agung Wicaksono menyatakan, sampai akhir 2015 sudah 17.300 mw perjanjian jual beli listrik yang ditandatangani. Dari jumlah itu, pembangkit dengan EBT disebut baru 2 ribu mw. ''Memang belum 25 persen. Tapi, kami tidak akan mundur. Tetap komitmen,'' ujarnya dalam diskusi Energi Kita di gedung Dewan Pers kemarin.
Baca Juga:
Namun, semangat pemerintah itu disebut belum sepenuhnya diikuti PLN. Agung mengakui, BUMN listrik tersebut masih berorientasi pada bisnis. Jadi, mereka lebih suka membeli listrik dari pembangkit yang menggunakan tenaga fosil daripada EBT. ''Saya pahami pendekatan yang diambil PLN. Tapi, saya tidak bisa menerima itu,'' jelasnya.
Anjloknya harga minyak, lanjut Agung, membuat pembelian listrik EBT jadi tidak menarik. Sebab, harga listriknya jadi jauh lebih mahal daripada energi fosil. Namun, pemerintah sudah mempunyaitimeline bauran EBT yang wajib dipenuhi. Karena itu, dia menuturkan akan ada langkah konkret untuk mengatasi problem tersebut.
JAKARTA – Semangat pemerintah terhadap energi baru dan terbarukan (EBT) tak jua surut meski harga minyak dunia anjlok. Meski kondisi
BERITA TERKAIT
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain