Minyak Bikin Defisit Bengkak
Rabu, 16 Maret 2011 – 04:14 WIB
Sedangkan untuk harga ICP, setiap deviasi harga USD 1 per barel akan membuat defisit bengkak Rp 800 miliar. Pembengkakan tersebut telah memperhitungkan koreksi pertambahan anggaran pendidikan yang dalam konstitusi harus dijaga porsinya 20 persen belanja APBN. Dalam APBN 2011, harga ICP diasumsikan USD 80 per barel.
Baca Juga:
Agus memperkirakan, harga rata-rata ICP sepanjang tahun ini akan berada di kisaran USD 90 per barel. Dengan rata-rata itu, potensi pembengkakan defisit bisa Rp 8 triliun. Dalam APBN 2011, pemerintah menargetkan defisit Rp 124,6 triliun atau 1,8 persen dari Produk Domestik Bruto.
Pembengkakan defisit akan terkompensasi oleh penguatan nilai tukar rupiah. Setiap apresiasi Rp 100 per USD, akan mengurangi defisit Rp 1,7 triliun. Dalam APBN 2011, kurs rupiah diasumsikan Rp 9.250 per USD. Saat ini, kurs rupiah berada di kisaran Rp 8.817 per USD. (sof/oki)
JAKARTA - Pemerintah memperhitungkan kenaikan defisit APBN 2011 antara Rp 4,5 triliun-Rp 8 triliun sebagai akibat kenaikan harga minyak mentah Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif