Minyak DMO
Oleh: Dahlan Iskan
Jumat, 22 April 2022 – 07:08 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com
Menteri Perdagangan mencabutnya, 17 Maret lalu.
Pemerintah tidak punya lagi instrumen DMO sawit. Yang ada tinggal HET –harga eceran tertinggi.
Akibatnya, harga minyak goreng pun seperti yang digambarkan di lagu Iwan Fals itu.
DMO 45 hari itu pun menghasilkan empat tersangka. Mungkin bisa bertambah.
Pemerintah akhirnya memilih instrumen baru: BLT Minyak Goreng. Artinya pemerintah mempersilakan harga naik. Bagi yang tidak mampu, diberi bantuan tunai langsung.
Pemerintah yang mengeluarkan peraturan DMO.
Pemerintah sudah mencabut DMO –ketika belum sempat terlihat hasilnya.
Hasil nyata DMO hanyalah itu tadi: ditetapkannya enam orang tersangka.
Kelihatannya Presiden Jokowi marah sekali. Bukan pada penyanyinya (Iwan Fals, red), tetapi pada yang menyebabkan lagu itu diciptakan.
BERITA TERKAIT
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Sesal Kabur
- Mahfud Soroti RUU Kejaksaan: Enggak Bisa Jaksa Salah Harus Minta Izin Jaksa Agung
- Sidang Perkara Retrofit PLTU Bukit Asam, Saksi Akui Proyek Dibahas di Kantor PT HJM
- Juara Inul