Minyak Dunia Terjun Bebas, Kapan nih Harga BBM Bersubsidi Turun?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mendesak Pemerintah untuk segera menurunkan harga BBM bersubsidi.
Sebab, menurutnya harga minyak dunia saat ini sangat turun mencapai USD 70 per barel.
Menurutnya, harga BBM bersubsidi yang berlaku sekarang ini adalah berdasarkan asumsi ICP APBN Revisi tahun 2022 yang sebesar USD 100 USD per barel. Padahal harga minyak mentah dunia sudah sangat jauh di bawah asumsi APBN 2022 tersebut.
"Jadi sudah sewajarnya Pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar," ujar Mulyanto saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (13/12).
Mulyanto mengingatkan bahwa pemerintah berjanji kalau harga minyak dunia turun di bawah USD 75 per barel maka harga BBM bersubsidi akan diturunkan.
Jadi, kata dia, sekarang saat yang tepat bagi pemerintah menghitung ulang untuk segera menurunkan harga jual BBM bersubsidi.
"Pemerintah jangan ingkar janji. Masyarakat kan tidak lupa akan janji ini," tegas Mulyanto.
Data WTI per 12 Desember 2022 menyebutkan harga minyak dunia sudah menyentuh angka sebesar USD 70 USD per barel. Bahkan diperkirakan akan terus merosot mencapai kisaran USD 60 per barel di saat yang akan datang.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mendesak Pemerintah untuk segera menurunkan harga BBM bersubsidi.
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Layani Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga
- Sikap Keuangan
- Profil & Rekam Jejak Sri Mulyani yang Kembali Memimpin Kemenkeu
- Fuel-Marking SICPA Solusi Efektif Deteksi Kebocoran dalam Bisnis BBM