Minyak Goreng Langka, Apa Solusinya? Pemerintah Tolong Simak Saran Said Abdullah DPR
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI MH Said Abdullah menyampaikan sejumlah saran kepada pemerintah menyikapi berbagai persoalan tata kelola pangan rakyat saat ini, salah satu mengenai kelangkaan minyak goreng.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu menyarankan tujuh langkah kepada pemerintah agar bisa menangani permasalahan tersebut
Pertama, menurut Said, pemerintah perlu menyusun peta jalan kebijakan pangan nasional secara akurat.
Langkah berikutnya pemerintah harus membuat sistem logistik nasional yang terintegrasi, terkoneksi dengan berbagai pihak, baik di pusat dan daerah, dengan pendekatan lintas sektor.
Menurutnya, sistem tersebut harus mampu memberikan peringatan dini atas potensi persoalan rantai pasok pangan.
Pembangunan sistem logistik pangan ini sekaligus memudahkan pendataan bagi berbagai instansi untuk pajak, bea dan cukai, dan lain-lain,” tegas Said melalui keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Rabu (9/3).
Said menyebut langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah penguatan peran dan fungsi badan logistik, seperti intervensi Bulog terhadap pasar perlu terus diperkuat.
Penguatan Bulog, kata Said, dengan meningkatkan volume dan keragaman stok pangan strategis tentu juga harus ditopang pula dengan sistem pergudangan baik modern, dan kecepatan distribusi yang efisien.
Anggota DPR RI Said Abdullah menyampaikan sejumlah saran kepada pemerintah menyikapi persoalan minyak goreng langka dan lainnya
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital