Minyak Goreng Langka dan Mahal, Mendag Lutfi Jangan Hanya Bisa Menyalahkan Mafia
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Ichsan Firdaus mengkritik keras Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang mengambinghitamkan mafia ketimbang introspeksi terhadap kebijakan yang telah dibuat.
Kritikan Ichsan menyikapi kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng saat ini.
"Artinya, jangan sampai kebijakan yang salah, yang ditunjuk orang lain. Ini yang saya minta," kata Ichsan saat mengikuti rapat kerja bersama Mendag Lutfi di Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Menurut dia, Lutfi sebagai pejabat juga memiliki beberapa kekeliruan dalam menangani persoalan minyak goreng.
Misalnya, mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat itu membuat tujuh aturan yang tidak konsisten di dalam menangani kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng.
Kemudian, kata Ichsan, Lutfi juga membuat aturan menangani persoalan minyak goreng tanpa berkoordinasi dengan kementerian lain.
"Ini beberapa tahun terakhir, setiap ada kelangkaan komoditas, misalnya ada kelangkaan daging, nanti yang disalahkan mafia," tutur legislator Fraksi Partai Golkar itu.
Ichsan kemudian menantang Lutfi bisa menunjuk mafia yang membuat minyak goreng langka, sehingga berujung dengan melambungnya harga komoditas tersebut.
Ichsan mengkritik keras Mendag M Lutfi yang mengambinghitamkan mafia ketimbang introspeksi pada kebijakan yang telah dibuat
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini