Minyak Goreng Langka, Fahri Hamzah: Pemerintah Kurang Antisipasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mempertanyakan kemampuan pemerintah dalam mencegah terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Pasalnya, kelangkaan minyak goreng saat ini masih menjadi persoalan di tanah air.
Menurut Fahri, kelangkaan minyak goreng harus segera diantisipasi karena dikawatirkan akan memengaruhi komoditas lainnya.
"Hal seperti itu seharusnya bisa diantisipasi pemerintah dengan menempuh diversifikasi," ungkap Fahri pada diskusi virtual bertema Minyak Goreng Langka, Ada Apa? yang disiarkan di akun Gelora TV di YouTube, Rabu (16/2).
Fahri mengatakan pemerintah seperti tidak ada keseriusan dalam melakukan antisipasi.
Sementara itu, diversifikasi dengan minyak kelapa, kata dia, Indonesia punya garis pantai yang terpanjang di dunia.
"Kenapa barang yang kita produksi dalam masif dan surplus mengalami kerawanan," kata Fahri.
Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu kemudian menyinggung teori ekonomi yang disederhanakan dengan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mempertanyakan kemampuan pemerintah dalam mencegah terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran.
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik