Minyak Goreng Langka, Pemerintah Diminta Tingkatkan Pengawasan Distribusi
jpnn.com, JAKARTA - Persoalan minyak goreng belum sepenuhnya selesai menjadi perhatian DPP LDDI dan politikus DPR RI.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso pun meminta pemerintah dan masyarakat bekerja sama.
Menurutnya fenomena menyedihkan di saat produksi minyak goreng mencukupi untuk kebutuhan nasional.
"Menyedihkan, ada seorang ibu meninggal dunia saat antre minyak goreng," ujar Chriswanto Santoso, dalam keterangannya, Selasa (15/3).
Dia mengatakan bila produksi minyak goreng telah mencukupi, artinya pemerintah perlu meningkatkan pengawasan agar pasokan tercukupi.
"Tidak ada yang diam-diam mengekspor melebihi batas yang ditetapkan pemerintah,” imbuhnya.
Dia mengatakan bahwa pengetatan pengawasan ini penting karena kalau dibiarkan lama kelamaan masyarakat panik dan bisa menciptakan rush.
"Dengan pengawasan ketat, tidak lagi terjadi antrean,” kata Chriswanto Santoso.
Pemerintah diminta untuk meningkatkan pengawasan distribusi agar pasokan minyak goreng di dalam negeri tercukupi.
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- Simak, Lomba Karya Jurnalistik Bertema Wajah Hukum Pemerintahan Baru
- Hardjuno Pertanyakan Keseriusan DPR Perihal RUU Perampasan Aset