Minyak Goreng Langka, Pemerintah Diminta Tingkatkan Pengawasan Distribusi

jpnn.com, JAKARTA - Persoalan minyak goreng belum sepenuhnya selesai menjadi perhatian DPP LDDI dan politikus DPR RI.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso pun meminta pemerintah dan masyarakat bekerja sama.
Menurutnya fenomena menyedihkan di saat produksi minyak goreng mencukupi untuk kebutuhan nasional.
"Menyedihkan, ada seorang ibu meninggal dunia saat antre minyak goreng," ujar Chriswanto Santoso, dalam keterangannya, Selasa (15/3).
Dia mengatakan bila produksi minyak goreng telah mencukupi, artinya pemerintah perlu meningkatkan pengawasan agar pasokan tercukupi.
"Tidak ada yang diam-diam mengekspor melebihi batas yang ditetapkan pemerintah,” imbuhnya.
Dia mengatakan bahwa pengetatan pengawasan ini penting karena kalau dibiarkan lama kelamaan masyarakat panik dan bisa menciptakan rush.
"Dengan pengawasan ketat, tidak lagi terjadi antrean,” kata Chriswanto Santoso.
Pemerintah diminta untuk meningkatkan pengawasan distribusi agar pasokan minyak goreng di dalam negeri tercukupi.
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Pemerintah Siapkan Retret Gelombang Kedua untuk Kepala Daerah
- Fenomena Pendatang Saat Mudik, Wagub Jabar: Jangan Membebani Pemerintah!
- Ayam Panggang Mbah Dinem di Klaten Rendah Kolesterol, Tanpa Minyak Goreng