Minyak Goreng Langka, Satgas Pangan Polri Temukan Fakta Mengejutkan
jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mendorong produsen meningkatkan produksi minyak goreng.
Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika mengatakan hal itu dilakukan guna mempercepat penyaluran minyak goreng sehingga terjangkau oleh masyarakat.
Irjen Helmy mengatakan kelangkaan minyak goreng beberapa waktu terakhir disebabkan berkurangnya produksi dan distribusi oleh pelaku usaha.
Di sisi lain, adanya indikasi aksi borong dan penyimpanan stok dalam jumlah di atas rata-rata kebutuhan bulanan.
"(Faktor lain, red) dijual kembali oleh reseller atau spekulan dengan harga di atas ketentuan,” kata Helmy kepada JPNN.com, Sabtu (19/3).
Perwira tinggi Polri itu mengatakan pihaknya pun melakukan pengawasan ketat di lapangan.
“Satgas Pangan melakukan monitoring di lapangan untuk mengetahui hambatan distribusi,” kata Helmy.
Akpol 1993 itu mendukung kebijakan pemerintah mencabut HET guna menjamin pasokan dan menjaga stabilitas harga pangan.
Satgas Pangan Polri mendorong produsen meningkatkan produksi minyak goreng dengan mempercepat penyaluran sehingga terjangkau oleh masyarakat
- Bawang Merah di Brebes Gagal Panen, Satgas Pangan Polri Lakukan Pendekatan Ini
- Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan
- Satgas Pangan Perlu Diperkuat untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras
- Geger Penemuan Tengkorak dan Tulang Manusia di Tapin Kalsel, Fakta Mengejutkan Terungkap
- Kementan Gandeng Polri untuk Mendata Penggilangan Padi di Seluruh Indonesia
- Pahrur Dalimunthe Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Penangkapan WN Kanada Buronan Interpol