Minyak Goreng Masih Langka, BPKN Bereaksi Keras, Kata-katanya Jleb!
jpnn.com, JAKARTA - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyebut kelangkaan minyak goreng masih terjadi di banyak tempat.
Ketua BKPN Rizal E Halim mengatakan kelangkaan minyak goreng bahkan terjadi setelah sejumlah peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan.
"Di sisi lain sejumlah kebutuhan pokok lainnya mulai merangkak naik dari daging, cabe, telur, dan lainnya," ujar Rizal di Jakarta, Senin (11/4).
Rizal pun merasa miris karena guncangan harga bahan pangan terjadi di saat Presiden Jokowi menyerukan swasembada pangan.
"Jauh panggang dari api, volatilias harga pangan tetap tak terkendali, pasokan seperti ilmu sihir yang bisa menghilang seketika dan muncul seketika," ungkap Rizal.
Dia pun menilai gejolak minyak goreng terjadi akibat kelalaian dari Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
"Sementara sebentar lagi pesta pora dana sawit berlangsung di tengah kesulitan masyarakat," tegas dia.
Oleh karena itu, dia meminta Mendag segera melakukan manuver dan aksi nyata dalam mengendalikan sejumlah kebutuhan pokok untuk membantu meringankan beban konsumen dan masyarakat secara luas.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyebut kelangkaan minyak goreng masih terjadi di banyak tempat.
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Belasan Perusahaan ini Raih Penghargaan dari Majalah SWA dan Business Digest
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral