Minyak Jelantah Jadi Alternatif
Kamis, 25 April 2013 – 08:15 WIB
BOGOR - Penggunaan bahan bakar alternatif bisa menjadi pilihan saat ini, ketika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal segera naik. Salah satu bahan bakar alternatif yang bisa menjadi pilihan adalah minyak jelantah.
“Kenapa kita tidak mengembangkan bahan bakar yang lebih hemat, dan mampu menjadi bahan bakar alternatif,” kata Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan dan Dampak Lingkungan pada BPLH Kota Bogor Syahlan Rasyidi kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
Baca Juga:
Dia menjelaskan, minyak jelantah sangat berbahaya jika digunakan dan dikonsumsi kembali. Sebab, minyak jelantah merupakan minyak goreng yang telah dipergunakan berulang kali, untuk mengoreng bahan pangan seperti, ikan, tahu, tempe dan sebagainya dengan menggunakan suhu yang tinggi.
Akibat penggunaaan suhu tinggi ini, secara kimia terjadi pemutusan ikatan rangkap pada asam lemak tak jenuh, sehingga asam lemak jenuh ini mudah ter oksidasi. “Asam lemak jenuh sangat beresiko menimbulkan kolestrol darah, jantung dan pembuluh (stroke dan penyakit jantung koroner) dan juga dapat menyebabkan penyakit kanker, “ sebutnya.
BOGOR - Penggunaan bahan bakar alternatif bisa menjadi pilihan saat ini, ketika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal segera naik. Salah satu bahan
BERITA TERKAIT
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM