Minyak Jelantah Jadi Alternatif
Kamis, 25 April 2013 – 08:15 WIB
Dia mengklaim, saat ini BPLH telah mengumpulkan 43.800 liter, minyak Jelantah hingga Desember 2012, yang mana hasil dari minyak jelantah ini dimanfaarkan untuk bio-diesel. Sementara ini digunakan Trans Pakuan.
“Bahan bakar Bus Trans Pakuan tidak hanya menggunakan bio diesel yang diolah dari minyak jelantah, tapi juga dicampur dengan solar. Rinciannya, 20 persen minyak jelantah, dan 80 persen solar,“ jelasnya.
Dia mengungkapkan, setiap hari satu unit bus Trans Pakuan menghabiskan 12 liter minyak jelantah yang akan diolah menjadi bio diesel.
Namun, pasokan minyak jelantah hanya mampu digunakan kepada beberapa bus Trans Pakuan. “Dari 30 bus Trans Pakuan hanya 10 bus yang baru menggunakan minyak jelantah,” bebernya.
BOGOR - Penggunaan bahan bakar alternatif bisa menjadi pilihan saat ini, ketika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal segera naik. Salah satu bahan
BERITA TERKAIT
- InJourney Sukses Menggelar MotoGP 2024 untuk Ketiga Kalinya
- 3 Anak Usaha SLS Dukung Transformasi Bisnis yang Ramah Lingkungan
- Dorong KEK Kura-Kura Bali jadi Katalisator Teknologi, Airlangga: Ini Baby Step Indonesia
- Maskot Tumtum Bakal Bawa Ukm Indonesia Mendunia di World Expo 2025 Osaka
- Perwakilan Nelayan Lobster: Awasi Dugaan Monopoli Ekspor BBL
- Anindya Bakrie Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo – Gibran